RSUD Genteng Hadirkan Teknologi URS, Pengangkatan Batu Saluran Kemih Tanpa Operasi Terbuka

$rows[judul]

BANYUWANGI – Batu saluran kemih masih menjadi salah satu gangguan kesehatan yang paling sering dikeluhkan, terutama oleh pasien pria. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri hebat hingga mengganggu fungsi ginjal jika tidak segera ditangani secara medis. 

Menjawab kebutuhan tersebut, RSUD Genteng kini menghadirkan layanan penanganan batu saluran kemih dengan metode modern, yakni ureteroscopy lithotripsy, yang memungkinkan pengangkatan batu tanpa operasi terbuka.

Plt. Direktur RSUD Genteng, dr. Sugiyo, menjelaskan bahwa batu pada ureter merupakan salah satu jenis batu saluran kemih yang membutuhkan penanganan tepat agar tidak memengaruhi fungsi ginjal. 


Baca Juga : Obesitas Anak Meningkat, RSUD Genteng Ingatkan Ancaman Triple Burden Gizi

“Ginjal dan saluran kemih memiliki peran penting dalam filtrasi darah. Ketika terjadi sumbatan akibat batu, kondisi ini harus segera ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi,” ujarnya.

Salah satu metode efektif yang kini tersedia di RSUD Genteng adalah ureteroscopy lithotripsy (URS). Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan alat khusus bernama ureteroskop melalui saluran kemih untuk mencapai lokasi batu, tanpa perlu melakukan sayatan di kulit pasien. Ureteroskop yang digunakan telah dilengkapi kamera dan perangkat tambahan untuk mengeluarkan atau memecah batu.

Dalam praktiknya, terdapat dua teknik utama URS yang dapat dilakukan. Untuk batu berukuran kecil, dokter memasukkan ureteroskop yang dilengkapi keranjang kawat kecil di ujungnya untuk mengambil batu secara langsung. Sementara itu, untuk batu berukuran lebih besar, dokter menggunakan bantuan pneumatic lithotriptor, alat pemecah batu dengan gelombang kejut tenaga oksigen sebelum serpihan batu dikeluarkan melalui urine.

“Teknologi ini sangat membantu karena tidak memerlukan operasi terbuka. Penyembuhan pasien lebih cepat, risiko komplikasi lebih rendah, dan pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu singkat,” jelas dr. Sugiyo.

Selain URS, RSUD Genteng juga menyediakan opsi lain seperti Extracorporeal Shockwave Lithotripsy (ESWL) untuk batu ginjal. Namun tidak semua pasien cocok menjalani ESWL, terutama ibu hamil, pasien obesitas ekstrem, penderita gangguan pembekuan darah, atau mereka dengan ukuran batu yang terlalu besar. 

Untuk kasus batu berukuran sangat besar, tindakan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) atau bahkan operasi terbuka masih menjadi pilihan.

Dengan hadirnya teknologi URS, RSUD Genteng berharap dapat memberikan pelayanan urologi yang lebih lengkap, modern, dan aman bagi masyarakat. 

“Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan berbasis teknologi agar masyarakat memperoleh penanganan terbaik,” tutup dr. Sugiyo. (*)