Banyuwangi – Sebagai upaya menjaga kelancaran sistem irigasi, Koordinator Satuan Kerja Daerah (Korsda) Cluring dari Dinas PU Pengairan Banyuwangi bersama Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Kablok melaksanakan kerja bakti memperbaiki tanggul yang mengalami kerusakan di bagian hulu BCL 4, wilayah Kejuron Cluring.

Tanggul yang amblas tersebut dinilai berisiko mengganggu aliran air menuju lahan pertanian di sekitarnya. Jika tidak segera ditangani, kerusakan ini dapat berdampak pada penurunan hasil pertanian dan merugikan para petani. Oleh karena itu, langkah perbaikan dilakukan secara gotong royong sebagai bentuk respons cepat sekaligus tindakan preventif untuk menjaga keberlangsungan fungsi irigasi.

Dalam kegiatan tersebut, tim Korsda Cluring bersama anggota HIPPA Kablok turun langsung ke lapangan untuk menimbun bagian tanggul yang longsor dan memperkuat struktur agar lebih stabil. Semangat kolaborasi yang ditunjukkan dalam kerja bakti ini menjadi bukti bahwa pengelolaan irigasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari masyarakat.

Baca Juga : Generasi Muda Banyuwangi Dilibatkan dalam Sekardadu, SDN 3 Sambimulyo Jadi Pelopor

Selain memperbaiki tanggul, kerja bakti ini juga menjadi momentum mempererat sinergi antara petani dan Dinas PU Pengairan. Peran HIPPA sebagai mitra strategis sangat penting dalam membantu perawatan jaringan irigasi, sementara Korsda memastikan pendampingan teknis agar perbaikan berjalan sesuai kebutuhan lapangan.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian bersama untuk menjaga irigasi tetap terawat. Dengan gotong royong antara HIPPA dan Korsda, diharapkan aliran air bisa kembali lancar sehingga petani merasa terbantu dalam menjalankan aktivitas pertanian,” ujar Doni Alfahraby, Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi