Lomba Menulis Surat di Banyuwangi: Kreativitas Pelajar Sambut Hari Ibu

$rows[judul]

Banyuwangi – Menyambut peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi menggelar lomba menulis dengan tema "Menulis Surat untuk Bupati".


Lomba ini diselenggarakan bekerja sama dengan salah satu media cetak di Bumi Blambangan dan terbuka untuk pelajar SD/MI serta SMP/MTs di seluruh Kabupaten Banyuwangi.


Baca Juga : Banyuwangi Daerah Berkembang yang Jadi Inspirasi Transformasi Pendidikan

Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno, mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pelajar dalam menyalurkan kreativitas serta menyampaikan aspirasi mereka melalui tulisan. 

"Lomba ini tidak hanya untuk merayakan Hari Ibu, tetapi juga untuk mendorong pelajar mengembangkan kemampuan menulis dan menyuarakan pikiran mereka," ujarnya.

Suratno menambahkan, perlomban menulis terbuka untuk para pelajar pelajar SD/MI serta SMP/MTs di seluruh Kabupaten Banyuwangi. Adapun syarat dan ketentuan lomba menulis surat ini adalah sebagai berikut:

1. Surat harus ditulis tangan.

2. Surat diberi judul.

3. Sertakan nama penulis dan asal sekolah pada surat.

4. Lampirkan foto kartu pelajar atau kartu identitas anak.

5. Panjang tulisan maksimal 1 halaman folio bergaris.

"Dengan ketentuan tersebut, diharapkan para peserta dapat menyampaikan pesan mereka secara ringkas namun penuh makna," ungkapnya.

Lomba menulis ini mendapat sambutan positif dari kalangan pelajar dan guru. Banyak yang menganggap ini sebagai kesempatan emas untuk mengasah kemampuan menulis sekaligus menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. 

"Saya sangat senang dengan adanya lomba ini karena bisa menulis surat kepada Bupati. Ini menjadi kesempatan untuk menyampaikan pendapat saya tentang bagaimana Banyuwangi bisa lebih baik lagi," kata Dina, seorang siswa SMP di Banyuwangi. (*)