Penyuluhan Songgon: Langkah Nyata Membangun Generasi Muda Bebas Narkoba

$rows[judul]

Banyuwangi - Mewujudkan Kabupaten Banyuwangi Bersih dari Narkoba (Bersinar) Dinas Pendidikan Banyuwangi bareng Yayasan Anti Narkoba Lapor Pulih Sehat Sejahtera (LPSS) Banyuwangi Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi mengadakan penyuluhan bahaya narkoba dan sosialisasi di SDN 6 Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

 



Baca Juga : Dari Coding hingga Robot: Karya Inovatif Anak Difabel di Banyuwangi

Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah, Dewan Guru, Komite Sekolah, perwakilan pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bayu, tokoh masyarakat Dusun Tegalrejo, serta Kepala Dusun Bumisari, Desa Bayu, Kecamatan Songgon. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini.


Kepala SDN 6 Bayu, Ansori, menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan tim LPSS dan materi yang diberikan. 


"Ini adalah momen istimewa yang memberikan pencerahan kepada kami tentang bahaya narkoba dan tiga dosa besar pendidikan. Semoga membawa manfaat bagi anak-anak kami," katanya. 


Senada dengan Ansori, Ketua Komite SDN 6 Bayu, Masiyono, berharap kegiatan ini menjadi filter bagi generasi muda untuk menjauhi narkoba. 


"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak agar mereka terhindar dari bahaya narkoba dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar," ungkap Masiyono.


Ditempat yang sama Ketua Yayasan LPSS, Hakim Said, SH., dalam sambutannya, menjelaskan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyelamatkan generasi muda sejak dini dari ancaman narkoba. 


"Ini juga sejalan dengan MoU bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi untuk menciptakan Banyuwangi Bersinar, yakni Banyuwangi yang bersih dari narkoba," ujar Hakim Said.


Hakim Said menegaskan bahwa penyuluhan ini adalah wujud nyata dari komitmen Yayasan LPSS dan RKBK Banyuwangi dalam membangun generasi muda yang sehat dan sejahtera. 


"Kami akan terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai tempat untuk memastikan pesan ini tersampaikan dengan baik dan menjadi kesadaran bersama," pungkasnya. (*)