Banyuwangi – Sumatif Akhir Semester (SAS) ganjil sekolah di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, telah resmi dimulai. Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Banyuwangi, Suratno, SPd, MM, memberikan pesan kepada seluruh peserta didik untuk mengikuti ujian dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
SAS bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik di akhir semester, meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Suratno menegaskan bahwa SAS bukan hanya sekadar evaluasi, melainkan juga kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan hasil dari proses belajar mereka selama satu semester.
“Ujian ini adalah bagian dari perjalanan belajar. Jangan hanya fokus pada hasil, tetapi nikmati prosesnya sebagai cara untuk memahami lebih dalam setiap pelajaran yang telah dipelajari. Tetaplah semangat dan jaga kejujuran,” katanya.
Kadispendik Banyuwangi berharap agar seluruh siswa dapat menjadikan SAS sebagai momen untuk melatih disiplin dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan akademik yang lebih besar di masa depan. Menurutnya, integritas dan kejujuran dalam mengikuti ujian merupakan aspek penting yang harus dijunjung tinggi oleh para siswa.
"Pemegang teguh nilai-nilai tersebut, para siswa tidak hanya akan sukses dalam ujian, tetapi juga dalam kehidupan mereka kelak," ungkapnya.
Kadispendik juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mendukung anak-anak selama masa ujian. Ia mengimbau para orang tua untuk memberikan motivasi dan dukungan moral kepada anak-anak mereka, sehingga mereka dapat menghadapi ujian dengan percaya diri.
“Peran orang tua sangat penting dalam membantu anak-anak mempersiapkan diri menghadapi ujian. Dukungan dan perhatian dari orang tua dapat meningkatkan semangat dan motivasi belajar anak,” tambahnya.
Suratno mengakhiri pesannya dengan mengucapkan selamat berjuang kepada seluruh siswa yang mengikuti SAS. Ia berharap seluruh siswa dapat mencapai hasil yang terbaik dan memanfaatkan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga untuk masa depan mereka.
“Selamat berjuang dan sukses untuk seluruh siswa. Jadikan ujian ini sebagai pengalaman berharga yang akan membentuk karakter dan integritas kalian di masa depan,” pungkasnya. (*)