Viralindonesia.co.id - Destinasi wisata Pantai Pulau Merah yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, dikunjungi oleh pejabat tinggi Polri. Kunjungan tersebut dilaksanakan oleh Karo Lemtala Srena Mabes Polri, Brigjenpol Budi Yuwono.
Kunjungan Karo Lemtala Srena Mabes Polri, Brigjenpol Budi Yuwono bersama dengan tim dalam rangka membentuk Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) didampingi langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa.
Terlihat juga anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pulau Merah. Tokoh masyarakat serta perwakilan manajemen PT Bumi Suksesindo (PT BSI), selaku pelaku investasi diwilayah setempat.
Dalam paparannya, Brigjenpol Budi Yuwono menyampaikan, tujuannya datang ke Banyuwangi untuk membentuk Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) di lokasi wisata Pulau Merah.
Tugas dari Satpamobvit adalah berkontribusi melakukan pengamanan di daerah wisata khususnya Pulau Merah. Nantinya ada penempatan pos-pos Satpamobvit di wisata Pulau Merah.
“Harus ada kolaborasi antara masyarakat dengan Polri sehingga tujuan pembentukan Satpamobvit bisa terwujud. Jangan sampai ada pungli di area wisata yang mengakibatkan sepinya pengunjung,” serunya.
Para pelaku wisata harus tertib dan bisa memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Dengan ditempatkannya Satpamobvit maka akan ada kerja sama sehingga adanya wisatawan berjalan nyaman dan senang.
Ketua Pokmas Wisata Pulau merah Poniran alias Rakih mengatakan, pengelolaan wisata Pulau Merah bekerja sama denga Perhutani dan Pemda Banyuwangi dan mempunyai struktur kepengurusan.
Keamanan pantai sudah bersertifikasi untuk seksi keamanan juga lengkap sehingga wisatawan bisa nyaman dan butuh kerja sama dengan Satpamobvit agar bisa mengendalikan keamanan di wisata Pulau Merah.
“Kalau sudah terbentuk bantuan pengamanan Satpamobvit di Pulau Merah bisa lebih aman mengingat sudah terkenal sampai internasional,” katanya.
Menurut Sajid, pengelola wisata, data pengunjung di wisata Pulau Merah pada tahun 2019 rata-rata 20.000 – 25.000 orang perbulan dan 10 persen dari manca negara.
“Untuk kontrol wisatawan sangat terbatas karena langsung dalam pengawasan para pemilik homestay. Sudah sepantasnya Banyuwangi ada Satpamobvit khususnya Pulau Merah,” katanya.