Viralindonesia.co.id - Inovasi Integrated Cerebrovascular Attack, Refferal and Early Detection System (I-CARE) RSUD Blambangan, Banyuwangi, telah berhasil menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat stroke hingga 66,7%. Inovasi ini merupakan sistem rujukan dan deteksi dini stroke yang terintegrasi.
I-CARE merupakan sistem yang menghubungkan masyarakat, puskesmas, dan RSUD Blambangan. Sistem ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan deteksi dini stroke secara mandiri melalui aplikasi SMART KAMPUNG. Jika masyarakat menemukan gejala stroke, mereka dapat langsung membawa pasien ke RSUD Blambangan untuk mendapatkan penanganan secepatnya.
Penanganan stroke yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kematian dan kecacatan. Golden period stroke adalah waktu 4,5 jam setelah seseorang mengalami gejala stroke. Pada rentang waktu tersebut, pengidap stroke sangat mungkin mengalami kerusakan otak permanen.
Dengan adanya I-CARE, masyarakat Banyuwangi kini dapat lebih mudah mendeteksi stroke dan mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini tentunya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi beban ekonomi keluarga.
I-CARE merupakan inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Inovasi ini dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lain di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Masyarakat dihimbau untuk mengunduh aplikasi SMART KAMPUNG dan mempelajari cara deteksi dini stroke. Caranya mudah, hanya perlu membuka aplikasi SMART KAMPUNG di Play Store, kemudian pilih fitur Kesehatan dan pilih RSUD Blambangan, kemudian tekan tombol I-CARE, masyarakat dapat menilai diri sendiri dan orang disekitarnya dengan deteksi dini dan cek resiko, serta dapat mengakses video edukasi untuk menghindarkan diri dari serangan Stroke. (*)