Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan terus memperkuat komitmen dalam menjaga keberlangsungan sistem irigasi sebagai tulang punggung sektor pertanian.
Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah pemeliharaan jaringan irigasi di lokasi PA Skandangan B.KS 6, wilayah Kejuron Kertosari.
Kegiatan pemeliharaan ini mencakup pembersihan saluran air dan perbaikan bangunan irigasi yang mengalami kerusakan. Tim gabungan yang terdiri dari petugas pintu air (PPA) dan pekarya lapangan dikerahkan untuk memastikan aliran air tidak terganggu oleh sedimentasi, sampah, maupun vegetasi liar yang tumbuh di sekitar saluran.
“Pemeliharaan rutin ini bukan sekadar teknis, melainkan bagian dari upaya menjaga stabilitas produksi pertanian masyarakat. Saluran yang bersih dan bangunan yang berfungsi baik akan menjamin distribusi air ke lahan pertanian tetap optimal,” ujar Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi.
Langkah ini dinilai strategis mengingat irigasi berperan vital dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Dengan sistem distribusi air yang terjaga, para petani dapat menghindari risiko gagal panen akibat kekurangan air, terutama di musim kemarau.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program jangka panjang Pemkab Banyuwangi dalam memperkuat infrastruktur pertanian berbasis keberlanjutan. Dinas PU Pengairan menegaskan bahwa pemeliharaan akan terus dilakukan secara berkala di berbagai titik irigasi, sejalan dengan visi daerah untuk menjadikan Banyuwangi sebagai lumbung pangan yang tangguh.