DPU Pengairan Banyuwangi Bantu Sukses Tekan Kemiskinan Lewat Padat Karya

$rows[judul]

Banyuwangi – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pengentasan kemiskinan. Salah satu program unggulan yang berhasil mendongkrak kesejahteraan masyarakat adalah program padat karya.

Program yang digulirkan sejak awal tahun 2024 ini telah melibatkan 2.400 warga prasejahtera yang terdaftar dalam database Unit Gawat Darurat (UGD) Kemiskinan Banyuwangi. Mereka diberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan produktif, seperti pemeliharaan saluran irigasi.

"Melalui program padat karya, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang masih produktif," ujar Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi sekaligus Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo.


Baca Juga : Dam Karangdoro, Warisan Leluhur yang Menyiram Kehidupan Banyuwangi

Lebih lanjut, Guntur menjelaskan bahwa program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari segi ekonomi maupun sosial. "Warga yang terlibat dalam program ini mendapatkan penghasilan tambahan, sekaligus turut berkontribusi dalam pembangunan daerah," imbuhnya.

Kunci keberhasilan program padat karya di Banyuwangi terletak pada semangat gotong royong yang tinggi di kalangan masyarakat. Dengan bekerja sama, mereka berhasil menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur secara efektif dan efisien.

"Program ini tidak hanya menjadi solusi untuk mengurangi angka kemiskinan, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi antar warga," kata Guntur.

Berkat berbagai upaya yang dilakukan, Banyuwangi berhasil menekan angka kemiskinan secara signifikan. Pada tahun 2024, angka kemiskinan di Banyuwangi turun menjadi 6,54%, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, angka kemiskinan ekstrem di Banyuwangi juga tercatat sebagai salah satu yang terendah di tingkat nasional.

"Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha," ungkap Guntur.

Ke depan, Pemkab Banyuwangi akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program inovatif. Salah satunya adalah dengan memperluas cakupan program padat karya dan memberikan pelatihan keterampilan kepada masyarakat. (*)