Viralindonesia.co.id - Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, menggelar kegiatan reses dalam rangka masa sidang ke-3. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan masyarakat terkait berbagai isu dan permasalahan di wilayahnya.

Reses masa sidang 3 ini dilaksanakan di beberapa titik strategis di wilayah pemilihannya. Dalam pertemuan dengan warga, Ruli sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa tujuan utama reses ini adalah untuk menjalin komunikasi yang baik antara wakil rakyat dan konstituennya.

Baca Juga : Bupati Banyuwangi Apresiasi Kampung Bebek, Dorong Pengembangan Usaha

"Reses ini menjadi ajang positif bagi saya sebagai wakil rakyat untuk mendengarkan suara dan aspirasi langsung dari masyarakat. Kami akan mencatat setiap masukan dan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat demi memperjuangkan kepentingan bersama di tingkat DPRD," kata Ruli.

Selama reses, Ruli aktif berdialog dengan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari petani, pedagang, hingga pelajar. Topik-topik yang dibahas melibatkan isu-isu pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

"Kami siap memperjuangkan serta menyampaikan aspirasi masyarakatnya ke tingkat legislatif guna mencari solusi yang terbaik," tegas Politisi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini.

Para peserta reses memberikan apresiasi terhadap kehadiran Ruli dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyuarakan beragam permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari. 

"Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi wadah efektif untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program legislasi di DPRD Banyuwangi," ucapnya.

Reses masa sidang 3 oleh Ruli juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih memahami peran dan fungsi DPRD serta mengaktifkan partisipasi mereka dalam proses pembangunan daerah. 

Dengan demikian, diharapkan kebijakan yang dihasilkan oleh DPRD dapat lebih merespons kebutuhan riil dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Sebagai informasi, reses yang dilakukan Ruli diawali dengan santunan kepada Yatim Piatu.