Viralindonesia.co.id - Terletak strategis di Jalan A. Yani no 78, Museum Blambangan menawarkan kisah-kisah menarik dari masa lalu Kabupaten Banyuwangi. Didirikan pada 25 Desember 1977, museum ini menjadi saksi bisu perkembangan sejarah dan budaya daerah ini.
Nama "Blambangan" tak lepas dari sejarah kerajaan dengan nama yang sama, Kerajaan Blambangan, yang pernah berdiri tegak di zaman kejayaan Kerajaan Majapahit. Menjadi bagian integral dari warisan budaya Nusantara, keberadaan Kerajaan Blambangan menciptakan jejak-jejak penting yang kini disimpan dan dipamerkan di museum ini.
Diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur saat itu, Soenandar Prijosoedarmo, Museum Blambangan didirikan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang sejarah lokal, mengingatkan generasi muda tentang jati diri dan asal-usul mereka, serta menghargai warisan budaya yang telah ada sebelumnya.
Dalam setiap ruangannya, pengunjung dapat menjumpai beragam koleksi peninggalan sejarah, mulai dari artefak, dokumen tua, hingga rekonstruksi kehidupan masyarakat Banyuwangi di masa lampau. Semua ini disajikan dalam tata letak yang rapi dan informatif, sehingga memudahkan pengunjung untuk memahami konteks sejarah dari setiap item yang dipamerkan.
Pentingnya Museum Blambangan dalam mendidik dan mengedukasi masyarakat lokal tak dapat dipungkiri. Melalui museum ini, masyarakat diajak untuk menengok ke belakang, memahami sejarah daerahnya, dan menarik inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik.
Tak hanya bagi masyarakat Banyuwangi, Museum Blambangan juga menjadi destinasi wisata edukasi bagi para pelancong yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah dan budaya Jawa Timur. Diharapkan, dengan semakin banyaknya pengunjung, warisan sejarah lokal ini dapat terus dilestarikan dan dihargai oleh generasi-generasi mendatang.