Viralindonesia.co.id - Sumber mata air bersih yang menyuplai kebutuhan air untuk masyarakat Banyuwangi, ternyata berasal dsri sumber mata air yang telahnada sejak zaman Belanda. Iya, Sumber Gedor adalah salah satu penyuplai air bersih untuk warga Banyuwangi kota.
Sumber Gedor yang berada di Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, adalah sumber mata air yang digunakan sejak zaman dahulu hingga sekarang. Menjadi sumber vital untuk penyuplai air, Sumber Gedor terus dirawat dan dijaga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Guntur Priamabodo, mengatakan pihaknya terus berupaya menjaga dan merawat salah satu sumber mata air yang digunakan masyarakat Banyuwangi. Terlebih, Sumber Gedor memiliki kualitas air yang baik dan jernih.
"Sumber ini sudah ada sejak dulu. Hingga sekarang Sumber Gedor, merupakan salah satu penyuplai air bersih untuk warga Banyuwangi kota," katanya, Jumat (21/7/2023).
Sumber Gedor sendiri, oleh masyarakat sekitar disebut sebagai umbul, karena air yang dihasilkan oleh sumber ditengah hutan itu memiliki air yang berlimpah sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk kehidupan.
Sumber Gedor, dibangun pada era Belanda, diperkirakan dibangun pada tahun 1926, sedangkan untuk bendungan sendiri yang dimanfaatkan sebagai penampung air dibangun pada tahun 1927. Pembangunan bendungan yang hanya memakan waktu satu tahun tersebut, memiliki banyak cerita terlebih kepada masyarakat sekitar Sumber Gedor.
Waktu pembangunan era Belanda, banyak masyarakat sekitar yang dimanfaatkan untuk ikut membangun sumber air ini, masyarakat oleh Belanda diperjakan namun tanpa upah alias kerja paksa. Masyarakat hanya menerima makan dan tidak menerima sepeserpun uang.
Dulunya setiap tanggal 17 Agustus masyarakat sekitar selalu mengadakan tasyakuran, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas sumber air yang berlimpah. Air sangat dibutuhkan manusia dan tanaman. Saat ini selamatan di sumber Gedor sudah tidak ada lagi, karena sekarang warga di sini sudah banyak yang Agamis. Terakhir kali selamatan di sumber gedor dilakukan sekitar tahun 1984.
"Bendungan Sumber Gedor hingga kini masih berdiri kokoh dan berfungsi dengan baik meski bangunan sudah banyak ditumbuhi lumut," jelas Guntur.
DPU Pengairan Banyuwangi, berharap dengan adanya sumber mata air yang berguna untuk kehidupan, maka wajib bagi kita menjaga dan melakukan perawatan agar Sumber Gedor terus memberikan manfaat untuk masyarakat.
"Mari bersama-sama menjaga dan merawatnya, agar Sumber Gedor tetap berfungsi dengan baik," pungkasnya. (*)