Sekretariat GMNI Digruduk Aparat: Tirani Berseragam Ancam Ruang Demokrasi!

$rows[judul]



Keterangan Gambar : Ketua DPC GMNI PACITAN

Pacitan, 19 Juni 2025 — Aksi aparat keamanan yang menggeruduk markas Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Pacitan hari Rabu malam (18/6) memicu kemarahan semua anggota. menggunakan dalih razia kos bebas, aparat justru menyasar sekretariat organisasi mahasiswa progresif tersebut.


peristiwa yang berlangsung kurang lebih pukul 22.00 WIB itu sontak mengejutkan para kader GMNI yg menerima informasi dari beberapa masyarakat setempat. Dalam aktivitas tersebut sekertariat dalam kondisi kosong karena sedang kegiatan diskusi ditempat lain buat membahas persiapan menuju Kongres Nasional.


Baca Juga :


ketua Cabang GMNI Pacitan Bung Febri Firdiansyah menyampaikan bahwasanya kegiatan ini ada dugaan pembungkaman ruang demokrasi.

“Ini bukan razia kos bebas. Ini adalah bentuk pembungkaman ruang gerak mahasiswa serta organisasi kritis! Markas kami bukan daerah maksiat, ini tempat kaderisasi serta diskusi,” tegas ketua GMNI Pacitan, Febri Firdiansyah, pada keterangannya.


peristiwa ini memperkuat dugaan bahwa rezim hari ini makin anti terhadap kritik. memakai aparat menjadi indera represi demi membungkam kelompok-kelompok independen adalah kemunduran demokrasi.

Terlebih, GMNI tak jarang menyoroti beberapa Isu lokal juga nasional yg sedang terjadi.


“Ini alarm bahaya bagi kebebasan sipil! Bila mahasiswa yang berkegiatan sah dan terbuka saja bisa digruduk aparat, bagaimana nasib warga kecil yang bersuara?”. Ujar Febri Firdiansyah


Dari sini GMNI mengecam tindakan tersebut. Mereka menilai tindakan ini menjadi intimidasi terstruktur untuk menciptakan iklim ketakutan.


GMNI Pacitan mendesak Kapolres Pacitan serta jajaran Forkopimda menyampaikan penjelasan terbuka serta permintaan maaf resmi. Selain itu, mereka menyerukan solidaritas nasional dari semua Cabang GMNI serta organisasi pergerakan lain buat melawan upaya pembungkaman ini.


“Jangan biarkan sejarah reformasi dikubur hidup-hidup di bawah sepatu aparat. hari ini markas mahasiswa yg digruduk, besok giliran tempat tinggal kalian yang dijadikan target!” pungkas ketua Cabang GMNI Pacitan