BANYUWANGI – Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Saat ini, jumlah kasus diabetes di Indonesia telah mencapai 41,8 ribu orang menurut data dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2022. Di Provinsi Jawa Timur, penderita diabetes mencapai angka 57.785 kasus, dengan Kabupaten Banyuwangi menyumbang antara 1.964 hingga 2.640 kasus.

Di Banyuwangi, RSUD Genteng menjadi salah satu rumah sakit yang menangani banyak penderita diabetes. Dari total kasus di Banyuwangi, sebanyak 979 pasien menjalani perawatan di RSUD Genteng, dengan 596 di antaranya mengalami komplikasi neuropati.

Dr. Heri Purwonto, SpPD, salah satu dokter penyakit dalam di RSUD Genteng, menekankan pentingnya perawatan kaki bagi penderita diabetes. "Penderita diabetes sangat penting merawat kaki, karena ini yang sering luka akibat komplikasi diabetes," ujar dr. Heri. Untuk itu, RSUD Genteng menyediakan program senam kaki di ruang paviliun sebagai langkah pencegahan kaki diabetes.

Baca Juga : Tips Dokter Ahli untuk Mengatasi Mata Lelah Akibat Perangkat Digital

"Inovasi ini memberi kontribusi terhadap terlaksananya visi dan misi RSUD Genteng dan berdampak dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan," tambah dr. Heri. RSUD Genteng selalu berupaya memberikan pelayanan yang prima dengan semangat CANTIK, yaitu Cepat, Aman, Nyaman, Tepat, Informatif, dan Komunikatif.

Bagi masyarakat yang ingin menjaga kesehatan terutama dari serangan diabetes, atau yang memerlukan konsultasi dan pengobatan, dr. Heri mengundang untuk langsung datang ke RSUD Genteng. "Kami akan memberikan pelayanan yang baik," katanya seraya menambahkan ajakan dengan tagar #AyoberobatkeRSUDgenteng.

Dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi, RSUD Genteng berharap dapat membantu mengendalikan dan mengurangi jumlah kasus diabetes di Kabupaten Banyuwangi.