Michael Siap Gelar Sidak Terkait Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Banyuwangi

$rows[judul]

Banyuwangi - Pimpinan DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto mendapat curhatan dari masyarakat soal kelangkaan elpiji 3 kilogram beberapa hari terakhir.



Michael yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi itu akan menggelar sidak bila elpiji 3 kilogram masih langka di masyarakat.


Baca Juga : Kompetisi APKPI: PT BSI Sabet Juara 2 Kategori Artikel Keselamatan Tambang



Menurutnya, persoalan kelangkaan gas elpiji 3 kg tidak kunjung tuntas, DPRD Banyuwangi akan melakukan sidak ke tingkat bawah. Tujuannya untuk mengurai persoalan yang menyebabkan terjadinya kelangkaan.



Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Heriyanto mendesak Pemkab Banyuwangi segera mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan elpiji.



“Kami minta agar dinas terkait segera melakukan penelusuran, mencari tahu penyebab terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg yang bersubsidi,” tegas Wakil Ketua DPRD Banyuwangi.



Michael Edy Hariyanto menyatakan, apabila Pertamina tidak mengurangi stok gas elpiji 3 kg kelangkaan di tingkat bawah tidak mungkin terjadi.

Faktanya saat ini ibu – ibu di Banyuwangi justru mengeluhkan adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg yang menjadi kebutuhan mereka untuk memasak di dapur.



“Jika ternyata nanti ada yang bermain dengan gas elpiji 3 kg, kami tak akan segan memperkarakan kasus tersebut, termasuk jika itu pihak Pertamina sekalipun,” tandas Michael Edy Hariyanto.



Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuwangi H. Mujiono mengatakan, selama ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari dinas terkait tentang terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg.



Menyikapi hal itu H Mujiono berjanji segera memerintahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi untuk melakukan penelusuran agar nantinya kebutuhan masyarakat terhadap gas elpiji 3 kg di Banyuwangi tercukupi.



“Kami punya tim pengendalian inflansi daerah, akan kami pastikan kebenaran terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg ini. Jika benar maka harus dicarikan solusinya,” tukas Sekda Banyuwangi.