Lomba Matematika dan Sains ASMOPSS di Banyuwangi Sudah Mulai

$rows[judul]

Banyuwangi – Lomba Olimpiade Matematika dan Sains tingkat Asia, Asian Science & Mathematics Olympiad For Primary & Secondary Schools (ASMOPSS) ke-14, resmi dimulai di Banyuwangi.

Pembukaan ajang prestisius ini berlangsung meriah di Hotel El Royale, Banyuwangi, yang menjadi pusat pelaksanaan lomba selama enam hari, dari 11 hingga 16 November 2024.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Banyuwangi, Suratno, menyampaikan antusiasmenya terhadap penyelenggaraan ASMOPSS ke-14. Ia menekankan pentingnya olimpiade ini sebagai wadah bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi dalam bidang sains dan matematika di tingkat internasional. 


Baca Juga : Apresiasi Kadispendik Banyuwangi Suratno kepada Guru yang Menanamkan Semangat Kepahlawanan

"Pelaksanaan lomba Olimpiade ini akan berlangsung selama enam hari dan dipusatkan di Hotel El-Royale Banyuwangi," ujar Suratno.

Para peserta, yang terdiri dari siswa-siswa berbakat dari berbagai negara Asia, siap berkompetisi dalam berbagai kategori lomba yang telah disiapkan oleh panitia. 

Pada babak teori, peserta akan dihadapkan dengan soal pilihan ganda, soal jawaban singkat, dan soal jawaban panjang. 

Setiap siswa diberi kebebasan memilih salah satu dari dua mata pelajaran, yakni Sains atau Matematika.

Selain kompetisi individu, ASMOPSS ke-14 juga menghadirkan kompetisi tim yang menantang kreativitas dan kerja sama para peserta. 

Kompetisi tim ini mencakup Eksperimen Sains, Masalah Eksplorasi Matematika, dan Investigasi Gabungan Sains & Matematika. 

"Ajang ini tidak hanya menguji kemampuan individu, tetapi juga kemampuan bekerja dalam tim dan menyelesaikan masalah secara kolaboratif," terangnya.

Dengan semangat kompetisi dan kolaborasi yang tinggi, ASMOPSS ke-14 di Banyuwangi diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global di masa mendatang. 

"Mari kita dukung dan saksikan perjalanan para peserta dalam meraih prestasi gemilang di bidang sains dan matematika," pungkasnya. (*)