Viralindonesia.co.id - Soal keluhan warga Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tentang kebijakan perkebunan PTPN XII diwilayah Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, yang menggunakan mesin traktor untuk perawatan tanaman tebu terus bergulir.
Sanuri, Manager PTPN XII Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi mengaku tidak tahu menahu tentang hal tersebut.
"Kita cari kebenaranya ke Ketua Koperasinya dulu ya mas benar tidaknya," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapnya pada Sabtu, (10/12/2022).
Kepada awak media Manager PTPN XII Kendenglembu tersebut juga mengaku jika diwilayahnya tidak ada aktivitas mesin traktor.
"Informasi tidak ada kegiatan mesin traktor di Koperasi Kalirejo maupun Kendenglembu," ungkapnya.
Sebelumnya Riski (40) warga Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, menyayangkan kebijakan perkebunan PTPN XII yang telah melakukan perawatan tanaman tebu menggunakan mesin traktor. Pasalnya berimbas terhadap pengurangan tenaga kerja warga perkebunan PTPN XII
"Kami sangat menyayangkan langkah perkebunan PTPN XII diwilayah Glenmore, yang menggunakan mesin traktor dalam perawatan tanaman tebu," katanya.
Kata Riski, padahal jika hanta memupuk tanaman tebu bisa dilakukan oleh manusia namun kenapa harus pakai mesin traktor.
"Kita menyayangkan langkah dari perkebunan dalam perawatan tanaman menggunakan mesin. Padahal pekerjaan tersebut, seharusnya bisa dikerjakan oleh tenaga manusia,' katanya.
Riski menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari beberapa pegawai perkebunan PTPN XII. Mereka mengaku jika pekerjaanya berkurang sebab perawatan tanaman tebu banyak menggunakan mesin traktor.
"Contohnya di wilayah Kampung Anyar, Kebun Kendenglembu, pemupukan tanaman tebu menggunakan mesin traktor, tentunya itu berimbas terhadap pekerjaan warga perkebunan," gamblangnya.
Tidak hanya berhenti disitu, warga Glenmore, Banyuwangi tersebut juga sangat menyayangkan lantaran diduga puluhan mesin traktor diwilayah kebun PTPN XII tersebut juga didatangkan dari luar daerah.
"Kenapa pihak PTPN XII harus susah susah mendatangkan mesin traktor dari luar daerah. Kenapa tidak memanfaatkan para pekerja kebun untuk memupuk tanaman tebu," ungkap Riski yang diamini oleh warga Glenmore lainya," pungkasnya.