Banyuwangi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Banyuwangi menjadi pusat perhatian siswa-siswa yang tengah memahami konsep
demokrasi.
Melalui program edukasi yang inovatif, DPRD Banyuwangi kerap
menjadi jujugan bagi siswa-siswa yang ingin memahami lebih dalam tentang proses
demokrasi di tingkat daerah.
DPRD Banyuwangi merespons positif dengan membuka pintu bagi
pelajar untuk mengenal lebih dekat bagaimana peran legislatif dalam mendukung
tata kelola pemerintahan yang demokratis.
Setiap kali dikunjungi, setidaknya lebih dari seratus siswa
dari berbagai kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 SD, memadati ruangan
yang ada di gedung dewan.
Kedatangan mereka disambut hangat bagian Sekretariat DPRD
Banyuwangi. Para siswa juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan
berdiskusi langsung tentang peran DPRD dalam pemerintahan daerah.
Kasubag Keprotokolan dan Tata Usaha Sekretariat DPRD
Banyuwangi, Imam Basuki mengatakan, anak didik mendapatkan pemahaman yang lebih
nyata tentang fungsi legislatif.
Imam memaparkan bahwa anggota DPRD adalah perwakilan rakyat
yang dipilih oleh rakyat lima tahun sekali.
"Seperti Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada Rabu 14
Februari ini yang merupakan momentum pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan
Wakil Presiden, kemudian caleg baik pusat, provinsi, maupun kabupaten, dan
DPD," jelasnya.
Selanjutnya imam juga memberikan pemahaman kepada anak-anak
tentang bagaimana DPRD Banyuwangi melayani masyarakat.
“Termasuk pengaturan anggaran, pembuatan peraturan daerah
bersama pemerintah, dan pengawasan pembangunan," terangnya.
Usai puas berdiskusi, para siswa juga berkesempatan
menjelajahi berbagai ruangan di Sekretariat DPRD, termasuk ruang komisi dan
ruang lainnya, untuk mendapatkan pengalaman langsung tentang proses kerja
lembaga pemerintahan.